Engine Bearing (Bantalan Mesin)

Sebagian besar mesin (engine) memiliki komponen poros yang berputar terus menerus sehingga mampu menggerakan sistem. Perlu adanya komponen pengaman agar poros berputar secara sempurna dan menghindarkan poros dari kerusakan. Oleh karena itu, bearing (bantalan) dipasang pada setiap poros mesin.

Bearing adalah komponen elemen mesin yang menopang poros dan bagian sekitarnya untuk mempertahankan keakuratan putaran poros serta mengurangi gesekan dan keausan poros dan komponen lainnya. Pengembangan bearing adalah salah satu langkah paling revolusioner dalam pengembangan mesin di dunia. Bearing pertama kali dirancang oleh Leonardo da Vinci.

Jenis-jenis Bearing

Jenis-jenis bearing. Sumber: www.sail-world.com

Plain: Memiliki permukaan yang halus serta padat dan berbentuk seperti selotip. Poros akan berputar pada pusat bearing. Cocok digunakan pada RPM dan beban tinggi.

Ball: Bola bola kecil memiliki sedikit kontak antar permukaan, sehingga menghasilkan gesekan yang rendah. Namun, permukaan bola dapat berubah bentuk di bawah beban yang lebih berat dan mengakibatkan kemacetan. Cocok digunakan pada beban dan RPM rendah.

Roller: Tabung kecil yang disusun di sekitar bagian tengah bearing. Roller aus lebih cepat daripada ball bearing tetapi dapat membawa beban lebih tinggi karena memiliki area kontak yang lebih tinggi.

Material Penyusun Bearing

Metal (Logam) : Cocok digunakan pada beban tinggi, RPM tinggi, dan temperatur kerja yang sangat tinggi.

  • Paduan tembaga
  • Paduan aluminium
  • Besi cor
  • Stainless steel
  • Baja karbon

Non-metal (Non-logam) : Cocok digunakan pada beban rendah, RPM rendah, dan temperatur rendah.

  • Plastik
  • Karbon-grafit
  • Karet
  • Kayu

Salah satu masalah utama bearing adalah gesekan. Gesekan yang meningkat menyebabkan putaran poros melambat dan operasi yang tidak efisien. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin karena seringnya logam ke logam bersentuhan antar permukaan.

Gesekan dapat diatasi dengan penggunaan pelumas, tetapi bahkan pelumas bukanlah solusi yang sangat efisien. Pelumas yang sesuai harus digunakan agar sesuai dengan aplikasi tertentu, atau tidak akan efektif. Selain itu, pelumas membutuhkan penggantian yang sering dan pembuangan harus dilakukan dengan benar untuk menghindari kontaminasi lingkungan.

>>KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TEKNIK UMUM LAINNYA!

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

aeroengineering services merupakan layanan dibawah CV. Markom dengan solusi terutama CFD dan FEA.

Sumber:

https://www.tribonet.org/wiki/engine-bearing/ (diakses pada tanggal 19 April 2021)

https://www.sail-world.com/news/207631/Difference-between-Plain-Ball-and-Roller-Bearings (diakses pada tanggal 19 April 2021)

Qiu, Meng, Long Chen, Yingchun Li, Jiafei Yan. 2017. Bearing Tribology: Principles and Applications. Beijing: National Defense Industry Press, Beijing and Springer-Verlag Berlin Heidelberg

Author: admin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *