Kompressor (Compressor)

Kompresor adalah alat pengkompresi udara yang berfungsi untuk memampatkan udara sehingga menghasilkan udara dengan tekanan yang tinggi atau disebut dengan udara bertekanan.

Kompressor di perbengkelan. Sumber: www.indotara.co.id
Kompressor di industri. Sumber: blog.klikmro.com

Udara lingkungan memiliki tekanan 1 atm atau 101325 pascal, setelah terjadinya pemampatan atau pengkompresian, tekanan udara menjadi lebih tinggi dari 1 atm. Udara akan dikompresi pada tekanan tertentu sesuai dengan fungsi dan penggunaan peralatan yang mengaplikasikan udara bertekanan.

Prinsip kerja kompresor adalah suatu tangki tertutup yang memiliki tekanan udara yang lebih rendah dari tekanan udara luar, dalam hal ini tekanan udara didalam tangki lebih rendah dari 1 atm sedangkan udara luar memiliki tekanan 1 atm.

Udara masuk ke kompresor karena tekanan didalam silinder lebih rendah dari 1 atm. Kemudian udara didalam kompresor dikompresi sehingga mengakibatkan tekanan dan temperatur udara menjadi tinggi. Udara yang sudah dimampatkan ini akan dialiri untuk peralatan-peralatan yang memanfaatkan sistem kerja udara bertekanan.

Udara adalah zat yang mampu mampat artinya suatu zat ketika diberi gaya atau ditekan maka akan terjadi perubahan tekanan dan temperatur menjadi lebih tinggi dari keadaannya semula namun volumenya menjadi berkurang.

Udara udara banyak diaplikasikan pada perbengkelan untuk mengisi angin ban, peralatan sistem pneumatik dan membersihkan debu atau partikel-partikel kecil yang menempel pada filter dan komponen-komponen bagian dalam mesin sepeda motor dan mobil.

Kompresor udara juga banyak diaplikasikan pada industri atau pabrik-pabrik besar. Kompresor udara akan mensuplai udara dalam jumlah yang banyak menghidupkan atau menggerakkan peralatan dan mesin-mesin dengan sistem kerja udara bertekanan misalnya mesin-mesin yang menerapkan sistem pneumatik.

Komponen-komponen yang bekerja pada kompresor terdiri motor yang akan menggerakkan alat transmisi berupa sabuk yang terhubung pada poros yang berputar. Perputaran poros ini menyebabkan terjadinya gerak translasi atau gerak naik turunnya piston.

Gerakan naik turunnya piston akan menghisap dan mengkompresi udara untuk disimpan di dalam suatu tangki. Didalam tangki tekanan udara akan diukur menggunakan pressure gauge. Sistem kerja kompresor udara umumnya menggunakan sistem jenis perpindahan dan sistem jenis turbo. Pada jenis perpindahan proses pengkompresian udara menggunakan torak atau sudu-sudu. Sedangkan pada jenis turbo, proses pengkompresian menggunakan impeller atau gaya angkat yang ditimbulkan oleh sudu-sudu impeller.

Kontributor: Rizki Maulizar (rizkimaulizar23@gmail.com)

By Caesar Wiratama

aeroengineering services merupakan jasa layanan dibawah CV. Markom dengan berbagai jenis solusi, mulai dari drafting CAD, pembuatan animasi, simulasi aliran dengan CFD dan simulasi struktur dengan FEA.

Sumber:
https://www.indotara.co.id/prinsip-kerja-kompresor-udara-air-compressor-&id=112.html (
Diakses pada 6 April 2021)
https://blog.klikmro.com/pemakaian-kompresor-sekrup-dalam-dunia-industri/ (Diakses pada
6 April 2021)
Citra Dewi, Caecilia. 2014. Teknologi Dasar Otomotif Untuk SMK/MAK Kelas X.
Surakarta: Putra Nugraha.

Author: admin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *