hvac pada industri minyak dan gas
Sistem heat, ventilation, and air conditioning (HVAC) mengalirkan udara berkondisi ke ruang peralatan, akomodasi, dll. Pendinginan dan pemanasan dicapai dengan pendinginan air atau heat exchanger air/uap.
Panas juga bisa dilepas oleh exhaust turbin gas. Di daerah tropis dan sub-tropis, pendinginan dicapai dengan unit pendingin kompresor. Juga, di daerah tropis udara masuk turbin gas harus didinginkan untuk mencapai efisiensi dan kinerja yang memadai. Sistem HVAC biasanya dirancang sebagai satu paket, dan termasuk pembersihan emisi udara. Beberapa subsistem HVAC meliputi:
- Pendinginan: media pendinginan, sistem refrigerasi, sistem pembekuan
- Pemanasan: sistem media pemanas, sistem pemanas minyak
Tujuan utama sistem HVAC di fasilitas migas meliputi:
- Memertahankan lingkungan kerja yang dapat diterima untuk personel dan kondisi peralatan yang tidak merusak.
- Mencegah masuknya campuran gas-udara yang berpotensi meledak/beracun ke area yang tidak berbahaya, ruang sakelar listrik, dan ruang peralatan.
- Mencegah pembentukan campuran yang mudah terbakar dan mempertahankan suasana di mana campuran gas/udara disimpan selama operasi normal.
- Menyediakan ventilasi pengenceran untuk semua area berbahaya tertutup untuk mengurangi risiko penumpukan gas yang berpotensi meledak / beracun di dalam ruang.
- Mencegah penyebaran asap dan menjaga jalan keluar tertutup agar bebas asap jika terjadi kebakaran.
>>KLIK DISINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL PROSES PRODUKSI MINYAK DAN GAS LAINNYA!
Kontributor: Daris Arsyada
Sumber:
Devold, Havard. 2006. Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production. Oslo: ABB ATPA Oil and Gas.
https://vdocuments.mx/reader/full/offshore-hvac (diakses pada tanggal 16 September 2021)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!