Erosion atau erosi disebabkan oleh adanya partikel dalam media proses yang menyentuh permukaan dan merusaknya. Erosi material dari dampak permukaan partikel keras adalah salah satu dari beberapa bentuk degradasi material yang umumnya diklasifikasikan sebagai keausan. Keausan adalah mekanisme yang kompleks, dimana pada kenyataannya terdiri dari beberapa proses yang simultan dan berinteraksi, biasanya melibatkan parameter mekanis, kimia, dan material. Keausan material yang bersifat erosif umumnya melibatkan paparan yang lama dalam kondisi stabil. Sifat material adalah faktor terpenting yang mempengaruhi keausan erosi. Laju erosi meningkat dengan meningkatnya kekerasan dan kekuatan partikel, tetapi menurun dengan meningkatnya keuletan pada material.

Hal-hal yang dapat menyebabkan erosi, yaitu:

  1. Terkontaminasi cairan atau udara (adanya partikel)
  2. Viskositas fluida atau udara berubah
  3. Kecepatan fluida atau udara berubah
  4. Pengikisan material
  5. Material tidak sesuai

Faktor-faktor partikel pada proses erosi:

  1. Bentuk partikel
  2. Ukuran partikel
  3. Kekerasan partikel
  4. Kerapuhan partikel 

Erosi bisa bersifat abrasif atau perekat (adhesive). Jika bersifat abrasif, akan terjadi deformasi plastis di zona yang terkikis bersama dengan tanda abrasi, yang menunjukkan bahwa material yang mengalami erosi pada awalnya mengalami deformasi plastis dan kemudian dihilangkan karena abrasi.

Erosi cincin bagian dalam pada bantalan dari pelumasan yang terkontaminasi

keausan perekat pada bantalan

Mekanisme keausan adhesif atau perekat terjadi ketika beban, suhu, atau tekanan tinggi menyebabkan kekasaran pada dua permukaan logam yang saling bersentuhan, dalam gerakan yang relatif. Hal ini dikarenakan gaya atom yang terjadi diantara permukaan material di bawah beban, relatif lebih kuat daripada sifat material yang melekat pada kedua permukaan tersebut. Gerakan permukaan yang berkelanjutan akan menyebabkan putusnya sambungan ikatan, setiap kali sambungan putus, partikel aus terbentuk, biasanya dari bahan yang lebih lemah. Kekasaran permukaan juga mempengaruhi mekanisme keausan adhesi.

Mekanisme keausan adhesif

Kontributor: Feri Wijanarko

By Caesar Wiratama

aeroengineering services merupakan jasa layanan dibawah CV. Markom dengan berbagai jenis solusi, mulai dari drafting CAD, pembuatan animasi, simulasi aliran dengan CFD dan simulasi struktur dengan FEA.

Author: Caesar Wiratama

caesar@aeroengineering.co.id +62 821-3868-4162
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *